Ramadhan tiba, Ramadhan tiba, Ramadhan tiba
Marhaban Ya
Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan
Halo,
Kawan.
Assalamu ‘alaikum. Bagaimana kabarnya
hari ini?
Tinggal menghitung hari kita akan sampai
di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, tidak terasa ya. Banyak aktivitas
yang hanya kita jumpai di bulan ini. Salat Terawih, buka bersama, Tadarus,
I’tikaf, pesantren kilat, takbir keliling dan masih banyak lagi.
Namun
suasana Ramadhan 2020 kali ini berbeda. Kegiatan rutin bulan Ramadhan
seperti di atas tidak dapat kita lakukan. Sedih? Tentu saja. Merebaknya
Covid-19 membuat banyak negara dunia saat ini mengalami masa sulit, tak
terkecuali Indonesia. Kementerian Agama telah mengeluarkan Surat Edaran No. 6
Tahun 2020 tentang panduan ibadah untuk umat Islam guna mengurangi laju
penyebaran Covid-19. Dalam surat edaran ini, umat Islam diminta untuk
melaksanakan Salat Tarawih secara individu atau bersama keluarga inti di rumah.
Acara buka bersama yang biasanya selalu kita lakukan bersama kalurga, teman,
kolega atau yang lainnya juga harus ditiadakan, termasuk I’tikaf di 10 malam
terakhir bulan Ramadhan.
Meski ini pertama kalinya bagi saya, mungkin
juga Kawan-kawan sekalian yang harus merasakan Ramadhan seperti ini, tapi kita
tidak boleh kehilangan semangat. Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini tetap
harus kita sambut dengan rasa syukur yang besar. Semangat ibadah yang tinggi
harus kita kobarkan. Persiapan agar ibadah dapat berjalan dengan baik harus
kita lakukan. Maka dari itu, kita butuh semangat, niat kuat juga tenaga ekstra
agar kita dapat beribadah dalam bulan Ramadhan ini dengan maksimal. Salah
satunya caranya adalah dengan membuat target harian atau Amal yaumi.
Amal yaumi atau ibadah harian pada waktu
bulan Ramadhan tentu saja harus berbeda dengan hari-hari pada bulan sebelumnya.
Jika dalam setiap pergantian tahun saja kita membuat resolusi, membuat
target-terget baru yang harus kita capai, maka tak ada bedanya dengan bulan Ramadhan.
Ibadah kita di bulan Ramadhan tahun 2020 ini harus lebih baik dari bulan
Ramadhan 2019. Dengan amal yaumi kita akan “dipaksa” beribadah sesuai target
kita. Tapi tentunya target yang kita buat harus sesuai dengan kemampuan kita. Tak
apa sedikit, asalkan kita mampu konsinten. Bukankah Allah menyukai amalan yang
sedikit tapi berkelanjutan?
Ini adalah beberapa contoh amal yaumi yang dapat
kita lakukan:
1. Salat jamaah.
Jika pada hari biasa kita selalu salat munfarid alian sendirian, bolehlah di
bulan Ramadhan ini kita mentargetkan setidaknya 1 atau 2x salat jamaah. Karena
kita dilarang ke musola/masjid, salat jamaah ini dapat kita lakukan bersama
keluarga di rumah.
2. Membaca
Al-Quran. Jika kita belum terbiasa rutin membaca Al-Quran, yuk mulai bulan
Ramadhan ini kita coba rutinkan. Tak perlu banyak Kawan, kita bisa mentarget
satu halaman perhari atau setiap selesei salat wajib.
3. Salat Sunnah Rawatib.
Jika hari-hari biasa kita tidak pernah salat Sunnah Rawatib, maka di Ramadhan
kali ini kita bisa merutinkan salat sunnah ini, misalnya minimal satu kali
dalam sehari.
4.
Salat Tahajud 3x
dalam satu minggu.
5.
Salat Dhuha 3x
dalam satu minggu.
6.
Membaca Buku
yakni misalnya dengan mentarget dua buku dalam satu bulan.
7.
Menambah hafalan
surah juz 30 atau lainnya.
8.
Memberi makan
orang yang berpuasa 1x dalam seminggu.
9.
Dan lain-lain
Amal yaumi di atas dapat kita tuliskan
pada selembar kertas yang kemudian kita ceklis setiap harinya jika kita
berhasil mencapai target. Bila perlu kita memberi “hukuman” kepada diri sendiri
jika pada hari tertentu kita gagal memenuhi target harian kita. Tidak perlu
hukuman yang berat, cukup hukuman sederhana. Misalnya dengan melarang diri kita
melakukan sesuatu yang kita sukai. Sebagai contoh, kita adalah orang yang aktif
bermain media sosial, nah kita dapat menghukum diri kita dengan berhenti bermain
media social untuk sementara waktu atau yang lainnya.
Sekian coretan saya kali ini.
Selamat menjalankan ibadah puasa yang sebentar lagi
akan kita lakukan, Kawan. Semoga kita mampu istiqomah. Semoga Ramadhan kita di
tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Bye~
Komentar
Posting Komentar