New Media Vs Media Konvensional



MAKALAH NEW MEDIA
DAN MEDIA KONVENSIONAL


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada penulis sehingga makalah "New Media dan Media Konvensional" ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada. Materi – materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam materi New Media dan Media Konvensional, juga dapat memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Mudah – mudahan dengan mempelajari makalah ini, kita semua akan mampu menghadapi masalah atau kesulitan yang timbul dalam belajar Teknologi Infomasi dan Komunikasi khususnya dalam materi New Media dan Media Konvensional, dengan harapan semoga kita mampu berinovasi dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki.




Surakarta, 7 Oktober 2014

                                                                                   
Penyusun








DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar belakang
1.2         Rumusan masalah
1.3         Tujuan Penulisan

BAB II
            PEMBAHASAN
2.1         Pengertian New Media
2.2         Karakteristik New Media
2.3         Kelebihan New Media
2.4         Kelemahan New Media
2.5         New Media dan pengaruhnya
2.6         Media Konvensional
2.6.1             Ciri-ciri Media Konvensional
2.6.2             Perkembangan jurnalisme Kovensional dan jurnalisme Online
2.6.3             Media Konvensional dilihat dari konsep komunikasi

BAB III
KESIMPULAN
3.1         Perbedaan Media Baru dan Media Konvensional
3.2         Persamaan antara Media Baru dan Media Konvensional


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Pada zaman sekarang perkembangan New Media menjadi bukti bahwa New Media berlangsung sangat pesat. Di berbagai belahan dunia hampir terjadi secara bersamaan bahwa New Media menjadi satu-satunya medium dalam mencari informasi, mempublikasikan kreasi seseorang baik dalam bentuk tulisan atau blog, gambar, ataupun video. Tentunya hal ini memerlukan sedikit pengertian bagi para pengguna New Media dari apa itu yang disebut dengan New Media. Studi tentang New Media ataupun sejarah New Media harus dipahami sebagai bentuk apresiasi atas teknologi. Penggunaan secara arif tentunya juga merupakan bentuk apresiasi lain terhadap New Media. Berbagai pengertian New Media harus juga dipahami sebagai proses transformasi akan kebutuhan informasi.

1.2         Rumusan Masalah
1.             Apa pengertian dari New Media dan Media Konvensional?
2.             Bagaimana nasib adanya Media Baru atau New Media terhadap Media Konvensional?
3.             Bagaimana perkembangan Media Konvensional ke Media Baru?



1.3         Tujuan Penulisan Makalah
1.             Mengetahui dan memahami tentang New Media dan Media Konvensional
2.             Untuk mengetahui bagaimana nasib Media Konvensional sekarang akibat pengaruh New Media.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Pengertian New Media
Roger Fidler (2002) mengenalkan istilah ”Media Morphosis” yang membahas evolusi teknologi dalam media komunikasi. Media Morphosis diartikan sebagai transformasi dari media komunikasi yang difokuskan pada perkembangan teknologi (dalam Erick P Bucy, p.26). Dari sini, Media Baru bisa dipahami bukan hanya sebagai media yang benar benar baru muncul dalam media komunikasi. New Media muncul dari inovasi – inovasi media konvensional yang kurang relevan lagi dengan perkembangan teknologi di masa sekarang. Apa yang disebut dengan Media konvensional? Seperti televisi, film, majalah, buku, bukan serta merta mati begitu saja melainkan berproses dan beradaptasi dalam bentuk Media baru. Pada sebelum era digital ataupun computerized, televisi menjadi medium yang secara terus menerus memberikan transformasi dibidang komunikasi.

2.2         Karakteristik New Media
Seiring dengan perkembangan teknologi New Media tentunya juga mempunyai karakter – karakter baru. Berawal dari kata ‘New’ dalam istilah New Media menurut Martin Lister (2003) mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut. Merupakan bentuk pengalaman baru dalam teks, hiburan, kesenangan, dan pola konsumsi media. Merupakan cara baru dalam mempresentasikan dunia seperti halnya interaktif media. Merupakan bentuk hubungan baru antara pengguna dengan konsumen dengan teknologi media. Merupakan bentuk pengalaman baru dari identitas diri maupun komunitas dalam berinteraksi baik dalam waktu, ruang, dan tempat. Merupakan bentuk konsepsi baru dari hubungan manusia secara biologis dengan teknologi media. Merupakan pola baru dalam organisasi dan produksi, sebuah integrasi dalam media seperti budaya, industri, ekonomi, akses informasi, kepemilikan, control dan undang-undang.

Karakteristik lain dari New Media juga disampaikan oleh  Lev Manovich yang menyebutnya sebagai prinsip – prinsip new media sebagai berikut :
1.             Numerical representation objek dari new media dapat di deskripsikan secara matematis.
2.             Modularity berbagai format yang ada dalam internet seperti dokumen HTML.
3.             Automation berbagai program automatisasi yang terintegrasi ke dalam internet.
4.             Variability dapat berubah, seperti halnya format data.
5.             Transcoding komputerisasi media.
Beberapa karakter yang disampaikan Manovich lebih mengarah kepada teknologi informasi yang berkembang seiring dengan perkembangan new media.

2.3         Kelebihan New Media
1.             Memudahkan pengguna internet untuk mengakses berbagai informasi mulai dari artikel, e book, game, musik, video, dsb.
2.             Memberikan kemudahan penggunanya untuk berinteraksi atau berkomunikasi di media digital. Kita bisa mendapatkan referensi – referensi bacaan sesuai dengan kebutuhan kita.
3.             Memberikan banyak sekali pengetahuan yang dibutuhkan penggunanya.
4.             Dalam E-commerce bukanya sebagai medium pemasaran saja melainkan sebagai online – shop. Kelebihan yang lain adalah pada harga,  harga akan menjadi lebih murah karena ada pemotongan dari harga produksi seperti distribusi. 

2.4         Kelemahan New Media
1.             Minimnya filter terhadap konten – konten internet yang kurang begitu sesuai dengan kebudayaan lokal atau Indonesia. Sebagai contoh adalah situs – situs pornografi.
2.             Cyber crime kejahatan internet marak terjadi di akhir – akhir ini bahwa cyber crime merupakan tindakan kriminal yang dilakukan melalui teknologi informasi, komputer, atau alat – alat elektronik lainnya.
3.             Kredibilitas , munculnya banyak blog atau open source maka juga akan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kredibilitas dari informasi yang ditampilkan di internet. Setiap orang bisa menulis dan menyebarkankannya di internet, di sisi lain seseorang juga sebagai konsuman dari literature lain.

2.5         New Media dan pengaruhnya
Bagi individu tentunya sangat memberikan perubahan yang mencolok khususnya mereka yang intensitasnya tinggi dalam penggunaan internet. Dan internet ini bersifat privat; dilihat dari akses terhadap internet. Seorang individu akan memiliki identitas pribadi dalam dunia internet. Seperti yang dikatan Giles (2003: 266-267); menunjukkan bahwa individu dalam dunia internet menjadi go online, setiap orang memiliki akses pribadi yang dipresentasikan disini oleh keyboard. Kemudian apa yang disebut sebagai identitas log-on atau sering disebut dengan identitas dunia maya yang menjadikan individu masuk dalam bentuk baru dari kehidupan sosial yaitu sosial media, Giles juga menandakan bahwa individu juga sebagai kontrol dari konten-konten dalam internet seperti log atau konten berita.
Dalam politik ada istilah baru yaitu elektronik demokrasi, tentunya istilah ini muncul searah dengan perkembangan teknologi seperti internet. Howard dalam bukunya mengatakan; “I described the ways communication technologies have been used to produce and consume political content, referring variously to news, web sites, e-mail, and other formats for political information”(2006:33). Howard disini ingin menyampaikan bahwa dalam internet merupakan komponen dari sistem baru komunikasi politik. Web site digunakan untuk berbagai referensi partai politik, penyampaian ide – ide dari para elit, kepengurusan dan sebagainya. Disana juga disediakan ruang diskusi terbuka yang tidak hanya dari atas ke bawah melainkan interaktif baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Ruang diskusi inilah yang memberikan nilai demokratis dalam komunikasi politik, karena ide – ide arus bawah dapat dilihat langsung oleh para elit politik.

2.6         Media Konvensional
Media Konvensional merupakan proses produksi dan penyimpanan data atau informasi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu media elektronik ( televisi dan radio ) dan media cetak ( koran, cd, atau dvd ). Pada penggunaan media elektronik serta media cetak sangat dipakai oleh media massa, dilihat jumlah produksi informasi yang digunakan oleh media, adapun yang sering digunakan adalah koran, majalah , radio, dan televisi. Jika dilihat media konvensional merupakan bentuk dari jurnalistik konvensional atau dengan arti jurnalisme dengan menggunakan media cetak ataupun media elektronik, dimana tetap berpedoman dengan 5W+1H adalah What, When, Where, Who, Why, How .
Seperti contoh para jurnalis mencoba untuk mencari berita kepada sumber – sumber yang dibutuhkan, lalu mereka menggunakan patokan 5W + 1H tersebut sebagai pedoman mereka, dan juga pendistribusian pesan biasanya dilakukan beberapa media cetak seperti koran, televisi, radio, karena pada umumnya masyarakat masih menggunakan media ini sebagai bahan mencari informasi yang mereka butuhkan.

2.6.1                  Ciri-ciri Media Konvensional
1.        Panjang naskah dibatasi oleh ruang pemberitaan.
2.        Proses pengeditan tidak dapat dilakukan jika sudah masuk proses cetak.
3.        Terbitnya berkala (harian, mingguan, bulanan, dua mingguan, sebagainya).

2.6.2                 Perkembangan jurnalisme Konvensional dengan jurnalisme Online
Perkembangan yang ada saat ini sangat beragam, pada khususnya perkembangan di bidang teknologi, pasti secara langsung masyarakat pun merasakan perkembangan yang terjadi dewasa ini, dan manfaat dari perkembangan yang ada sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktifitas mereka. Melihat kepada salah satu teori media massa yang ada, yakni uses and gratification, perkembangan ini juga sangat berpengaruh terhadap persaingan secara sehat antar para pelaku produksi media, hal ini dikarenakan adanya keinginan untuk menjadi yang terbaik dan mendapat respon positif dari masyarakat sebagai user, sesuai dengan makna yang dijelaskan dalam teori uses and gatification yakni khalayak lebih tertarik terhadap apa yang masyarakat lakukan terhadap media, dibandingkan apa yang media lakukan terhadap masyarakat, dengan kata lain masyarakat menggunakan media sebagai kebutuhan dirinya.
Pada awalnya, kata media ini sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu medius , yang memiliki arti : tengah, pengantar atau perantara. Ada pula pengertian lain  tentang media, yaitu menyampaikan suatu pesan yang berasal dari pengantar atau perantara pesan, yang ditujukan kepada si penerima pesan. Dalam  era perkembangan yang terjadi pada teknologi saat ini, kehadiran media internet sangat membantu dalam ke efektifan yang dibutuhkan masyarakat dalam melakukan kegiatan mereka, maka dari itu tidaklah berlebihan apabila masyarakat membutuhkan media internet. Namun seiring hadirnya media baru, yakni internet maka media dapat kita kategorikan menjadi dua, yakni media konvensional dan media baru.
2.6.3                 Media Konvensional dilihat dari konsep komunikasi 
Jika dilihat dari pendekatan konsep komunikasi media konvensional masih menggunakan one way communication atau komunikasi satu arah dimana hanya fokus pada mentransmisi pesan untuk disampaikan kepada pengguna. Sedangkan media baru, sosial media, sosial networking, dan situs jaringan sosial menggunakan konsep teori komunikasi dua arah, dimana dapat saling memberikan feedback langsung ataupun secara tidak langsung.


BAB III
PENUTUP

3.1         Perbedaan Media Baru dan Media Konvensional
Media Baru dan Media Konvensional memiliki perbedaan yaitu pada Media Konvensional, penyebaran informasi dilakukan dengan menggunakan media cetak , televisi dan radio, dalam proses penyebarannya perlu melalui beberapa tahap sehingga munculnya berita tidak secepat Media Baru, informasi yang disampaikan tergantung pada media, dan akses komunikasi kepada para pengguna terbatas. Sedangkan pada Media Baru adalah penyebaran berita menggunakan jaringan internet, dengan cepat dan dapat menyajikan informasi yang dapat langsung tersambung dengan sumber lain. Pembaca lebih mudah memilih berita yang mereka inginkan, penyebaran informasi atau beritanya tidak perlu menggunakan redaktur / penyunting.

3.2         Persamaan antara Media Baru dan Media Konvensional
Walaupun memiliki perbedaan pada masing-masing media, baik media baru ataupun konvensional, tetapi keduanya memiliki persamaan yaitu disampaikan atau di distribusikan kepada pembaca, pesan yang disampaikan umum, memiliki unsur informasi , pendidikan dan dapat mempengaruhi, mempunyai dampak terhadap persepsi, pengetahuaan, dan tingkah laku seseorang, serta memiliki peran penting dalam transmisi sikap, kepercayaan, persespi dan sosialisasi.
Disamping mengenai Media Konvensional dan Media Baru perlu diketaui juga berkembangnya Media sosial dimana menggunakan jaringan internet yang disebut media online sehingga penggunanya secaea mudah untuk berpartisipasi di dalamnya dan dapat menciptakan isi seperti jejaringan sosial, forum, wiki, blog dan lainnya. Karakteristik dari media sosial adalah pesan atau informasi yang disampaikan lebih cepat dibandingkan dengan media lain, informasi yang disampaikan tidak hanya tertuju pada satu orang saja, informasi yang diberikan tanpa melalui gatekeeper. Adanya pemanfaatan di dalam perkembangan sosial media yaitu pertama, big network merupakan sebuah jaringan sangat luas dan besar sehingga mempunyai manfaat yang penting untuk membentuk jaringan komunitas. Kedua, big interaction merupakan sebuah interaksi yang terbentuk big network untuk mendapatkan feedback bagi pengguna. Ketiga, high effectiveness yang memili keunggulan karena efektifitas dari sosial Media dapat membuat penggunaan yang lama beralih pada yang baru.
Melihat semakin berkembangnya teknologi saat ini, khususnya media internet, hal itu menandakan bahwa masyarakat semakin membutuhkan informasi akan suatu hal yang dibutuhkan dengan cepat. Dan dengan menggunakan pencarian melalui media internet masyarakat pun dapat menyesuaikan cara pencarian dengan cara yang beragam, dapat dilakukan ketika anda sedang melakukan hal apapun.
Apabila kita melihat media – media konvensional, saat ini sudah semakin banyak para pengguna media konvensional ini beralih ke media online, tentu saja efisiensi dan keefektifan merupakan salah satu alasan utama mengapa para pengguna media konvensional banyak yang beralih ke media online. Selain itu apabila kita menggunakan media konvensional, interaksi langsung dengan pemilik acara akan melalui proses yang cukup lama, karena kita harus melakukan interaksi via telepon, dibandingkan dengan media internet yang kegiatan interaksi antara yang memiliki account dengan masyarakat, dapat di lakukan saat itu juga, dengan syarat sang pemegang account sedang online.
Media baru telah merombak konsep audien lama yang merupakan para pengguna pasif dari media menjadi para pengguna aktif. Kemunculan media baru ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap cara orang mengonsumsi media. Tapi pada dasarnya informasi yang didistribusikan melalui media adalah sama, baik media konvensional atau media baru.

  
SARAN
1.             Diharapkan kedua media baik baru / konvensional dapat saling melengkapi dan dapat lebih bermanfaat untuk kita.
2.             Meskipun adanya media baru, media konvensional jangan ditinggalkan jika perlu dikembangkan.
3.             Gunakan new media untuk hal-hal yang positif.

 
           DAFTAR PUSTAKA

Hastjarjo, Sri. 2011 New Media Teori dan Aplikasi. Surakarta: Lindu pustaka
Nida, Nufus. “All about Communication”. 25 Maret 2012. http//All about Communication Persamaan dan Perbedaan Komunikasi Massa Media Lama dan Media Baru.html

Komentar

  1. Sangat Bermanfaat, izin copy untuk kebtuhan tugas saya.terimakasih.

    BalasHapus
  2. Hotel Casino & Resort (BK8) - Mapyro
    The hotel and 세종특별자치 출장마사지 casino 아산 출장안마 offers 서울특별 출장샵 numerous amenities and activities. The casino is located at 울산광역 출장안마 the entrance to the casino on the west side of 전주 출장샵 Interstate 80.

    BalasHapus

Posting Komentar