Membantu Ibu Bumi dengan Membuat Taman di Rumah

Beberapa waktu lalu, Saya menonton sebuah video dari CNN yang muncul di beranda Youtube Saya. Video tersebut menginformasikan bahwa salju abadi di Puncak Jaya, Jayawijaya, Papua sudah menyusut drastis dan diperkirakan pada tahun 2025 nanti salju tersebut bakalan habis. Sedih, Iya. Hal ini menandakan bahwa perubahan iklim sudah terjadi di Indonesia.  

Kita semua tahu bahwa Ibu Bumi sudah banyak memberi kita mulai dari sandang, papan dan pangan. Dan sudah seharusnya kita membalas kebaikan Ibu Bumi mengingat umur bumi ini  telah menua. Yakni dengan satu langkah kecil yang dapat membantu merawat Ibu Bumi misalnya dengan membuat taman. Tidak perlu dibayangkan bahwa membuat taman harus memiliki tanah yang luas. Setiap dari kita dapat membuat taman di rumah kita masing-masing.

Dengan memiliki taman di rumah, selain mempercantik rumah tentunya, tanaman yang kita tanam juga mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Ya, kita dapat membuat taman dengan menanam tanaman dalam pot. Selain praktis, pot-pot tanaman tersebut juga dapat kita letakkan di dalam rumah, lho. Kita juga dapat menggunakan barang bekas yang ada di rumah kita seperti kaleng, botol dan lain sebagainya untuk dijadikan pot. Selain hemat kita juga telah mengurangi sampah anorganik di sekitar rumah kita.

Dalam memilih tanaman dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Tentunya dari kita ada yang menyukai tanaman dengan bunga warna-warni, maka bisa memilih anggrek, mawar, adenium, daisy dan lain sebagainya. Dan ada juga yang menyukai tanaman yang memiliki keindahan pada daunnya, seperti gelombang cinta, aglonema, sirih gading dan lain-lain. Namun saya ingin menyarankan salah satu tanaman yang sebaiknya ada di taman yang kita buat. Ia adalah Lidah Mertua. Lidah mertua atau yang nama latinnya Sanssivieria ini adalah tanaman yang mampu menyerap polutan di udara, sehingga udara di sekitar rumah kita menjadi lebih bersih. Selain itu lidah mertua juga terus  menghasilkan oksigen meskipun  di malam hari. Dimana kita ketahui bahwa pada malam hari sebagian besar tumbuhan menghasilkan karbon dioksida karena tidak adanya proses fotosintesis.

Mari kita mulai dari sekarang.
Cinta keluarga dan peduli lingkungan.
Selamat berkebun dan salam lestari :)



Foto : Lidah Mertua/koleksi pribadi

Sumber : https://www.jawapos.com/lifestyle/06/05/2019/buktikan-3-manfaat-meletakkan-tanaman-lidah-mertua-di-dalam-rumah/


Komentar